Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Klaim Pemilu Penuh Aib Kecurangan, Trump Samakan AS Dengan Negara Dunia Ketiga

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 12:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Donald Trump menyebut pemilihan umum (pemilu) di Amerika Serikat (AS) merupakan sebuah aib dan prosesnya seperti yang terjadi di negara dunia ketiga.

Hal itu Trump sampaikan ketika memberikan medali untuk seorang atlet gulat Dan Cable di Gedung Putih pada Senin (7/12).

Dalam sambutannya, ia membandingkan angka kemenangan yang didapatkan Dan dengan dirinya dalam dua kali pemilihan.


"Dia memenangkan 117 pertandingan dan hanya satu kali kalah. Yah, Anda tahu dalam politik saya menang 2, jadi 2 dan 0, cukup bagus, tapi kita lihat bagaimana hasilnya," klaim Trump, seperti dikutip The Independent.

Sementara itu, setelah acara, Trump juga memberikan pernyataannya kepada wartawan, di mana ia kembali menggaungkan kecurangan pemilu yang telah dilakukan oleh Partai Demokrat.

"Ini seperti di negara dunia ketiga, surat suara ini mengalir dari mana-mana, menggunakan mesin yang tidak diketahui siapa pemiliknya, tidak ada yang tahu apa-apa," ujar Trump.

"Itu adalah pemilihan yang curang. Anda lihatnya di berbagai negara bagian. Pemilihan itu benar-benar dicurangi. Ini adalah aib bagi negara kita," lanjut dia.

"Ini seperti dari negara dunia ketiga. Saya pikir kasusnya telah dibuat. Sekarang kita mencari tahu apa yang dapat kita lakukan tentang itu. Tapi Anda akan melihat banyak hal besar terjadi dalam beberapa hari ke depan," pungkasnya.

Walaupun hasil resmi belum diumumkan, media dan sejumlah lembaga think tank telah menyatakan Joe Biden dari Partai Demokrat sebagai pemenang dalam pemilihan presiden AS pada 3 November.

Ia dinyatakan menang setelah 306 suara elektoral, melewati ambang batas 270 untuk masuk ke Gedung Putih. Sementara Trump sendiri mendapatkan 232 suara elektoral.

Meski begitu, Trump saat ini masih terus mengejar kemenangannya dengan melayangkan gugatan hukum di beberapa negara bagian.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya