Berita

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/Net

Politik

Kematian Laskar FPI Harus Ditangani Serius Dan Ekstra Hati-hati

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 10:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pembentukan tim pencari fakta (TPF) independen untuk mengungkap dalang kematian 6 pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq pada Senin dinihari (7/12) merupakan sebuah keharusan.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menilai aksi tersebut bahwa kejadian tidak bisa dianggap sepele dan bisa masuk dalam kategori kejahatan hak asasi manusia (HAM).

"Ini kejadian luar biasa, saya mengusulkan perlu segeranya dibentuk TPF independen mengusut pembantaian 6 orang laskar FPI. Harus diusut tuntas siapa dalangnya, jangan dibiarkan kejahatan HAM ini berlarut," kata Mardani Ali Sera.


Wakil Ketua BKSAP DPR RI itu juga mengingatkan kejadian ini harus ditangani dengan cara yang ekstra hati-hati dan penuh keseriusan.

"Satu orang nyawa itu mahal sekali harganya, kejadian malam itu keji, dapat merusak citra negara hukum," tegasnya.

Anggota Komisi II DPR itu lantas membandingkan satu kematian di tanah Papua yang kemudian dibentuk TPF. Ia berharap kematian enam orang Laskar FPI juga demikian.

"Kita seharusnya sudah makin matang dalam alam demokrasi ini. Semua harus mengambil pelajaran pada kasus ini," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya