Berita

Vaksin Covid-19/Net

Dunia

Soal Vaksinasi Covid-19, WHO: Biarkan Masyarakat Memilih Sendiri

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 10:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menyetujui kampanye wajib vaksinasi Covid-19 karena tidak dipandang efektif dan justru berpotensi menimbulkan perlawanan.

Direktur Departemen Imunisasi WHO, Kate O'Brien mengatakan, negara-negara memiliki caranya masing-masing untuk melakukan kampanye vaksinasi melawan virus corona.

Tetapi WHO menyebut, mewajibkan vaksinasi adalah cara yang salah dan terbukti menjadi bumerang.


"Saya tidak berpikir kita akan memiliki negara yang mewajibkan vaksinasi," kata O'Brien dalam konferensi pers pada Senin (7/12), seperti dikutip AFP.

O'Brien menggarisbawahi, penolakan wajib vaksinasi WHO ditujukan untuk skala masyarakat umum. Tetapi untuk petugas medis, pasien, dan pekerjaan lainnya yang membutuhkan vaksin Covid-19, maka akan sangat direkomendasikan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan.

Ryan mengatakan, alih-alih mewajibkan vaksinasi, lebih baik mempromosikan data dan manfaat dari vaksin Covid-19.

"Jauh lebih baik disajikan kepada orang-orang dengan data dan manfaat dan membiarkan orang mengambil keputusan sendiri," ujarnya.

Hasil tinjauan WHO menunjukkan, dari 163 kandidat vaksin yang tengah dikembangkan di dunia, 51 di antaranya sudah memasuki tahap uji coba pada manusia, di mana 13 di antaranya telah berada pada tahap akhir.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya