Berita

Seorang teknisi farmasi menerima pengiriman gelombang pertama vaksinasi Covid-19 di rumah sakit Universitas Croydon di London selatan/Net.

Kesehatan

Vaksin Covid Tiba Di Rumah Sakit Inggris, Tim Medis Sambut Gembira Dan Siap Berikan Suntikan

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 09:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Masa yang ditunggu-tunggu berjuta umat manusia telah datang. Vaksin virus corona telah tiba di beberapa negara. Di Inggris, kedatangan vaksin disambut gembira, menandai titik balik yang menentukan dalam pertempuran melawan Covid-19 di negara itu, seperti yang dikatakan oleh kepala eksekutif NHS.

Simon Stevens mengatakan, Inggris telah mempersiapkan hal yang sudah ditunggu sangat lama ini.

“Ini adalah awal dari kampanye vaksinasi terbesar dalam sejarah kami, membangun keberhasilan dari kampanye sebelumnya melawan penyakit," katanya, seperti dikutip dari The Journal, Selasa (8/12).


Vaksinasi akan diberikan di lusinan pusat rumah sakit segera dan akan menandainya sebagai 'V-Day' oleh Menteri Kesehatan Matt Hancock.

Orang yang berusia 80 tahun ke atas, pekerja rumahan, dan pekerja NHS yang berisiko lebih tinggi akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksin, meskipun banyak dari kelompok ini mungkin tidak mendapatkannya hingga awal tahun depan.

Sementara dalam laporan media Inggris, Evening Standard, disebutkan bahwa sekitar 7.000 warga London yang paling berisiko terkena Covid-19 akan segera divaksinasi.

Tujuh rumah sakit London telah dimasukkan dalam daftar '50 titik pusat'  yang memimpin peluncuran nasional.

Tujuh rumah sakit itu adalah, Croydon, St George's, Princess Royal, UCLH, Royal Free, King's College dan Guy's and St Thomas .

Rumah sakit memastikan bahwa setiap orang yang akan divaksin harus membuat janji terlebih dahulu untuk menjaga agar semua berjalan dengan tertib. Mereka harus membuat janji dengan cara menelepon. Petugas mengatakan mereka telh siap untuk melayani secepat mungkin.

Robert Bleasdale, kepala perawat dan direktur pencegahan dan pengendalian infeksi di St George's, di Tooting, mengatakan pihaknya menerima 975 dosis vaksin Pfizer / BioNTech, yang pertama kali disetujui oleh regulator obat Inggris, MHRA, pada Sabtu (5/12) pagi.

“Ada perasaan senang yang begitu besar yang dirasakan seluruh dunia medis karena dapat memberikan ini kepada pasien kami yang paling rentan," kata Bleasdale.

"Kami tidak ingin menyia-nyiakan, dan harus berhitung dengan cermat, mengingat berapa lama dia bisa bertahan di luar freezer.

“Kami benar-benar mengikuti panduan untuk memvaksinasi lebih dari 80-an sebagai contoh pertama. Kami juga telah menghubungi staf panti jompo untuk menawarkan janji temu vaksin, dan kemudian kami akan menawarkannya kepada staf berisiko kami,"  katanya bersemangat.

Inggris telah membeli vaksin Pfizer dengan dosis 40 juta, yang cukup untuk 20 juta orang. Wakil kepala eksekutif Penyedia NHS, Saffron Cordery, mengatakan setidaknya sebagian atau sekitar 4 juta dosis diharapkan tiba sebelum akhir tahun.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya