Berita

Presiden Venezuela Nicolas Maduro/Net

Dunia

Maduro Deklarasi Kemenangan, Oposisi Buat Referendum Tolak Hasil Pemilu

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 08:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah mendeklarasikan kemenangan koalisi politiknya dalam pemilihan legislatif yang digelar pada akhir pekan.

Berpidato dalam siaran televisi pada Senin (7/12), Maduro menyatakan Partai Sosialis dan partai-partai sekutunya telah berhasil mengamankan mayoritas kursi Majelis Nasional pada pemilu Minggu (6/12).

"Kami telah memulihkan Majelis Nasional dengan suara mayoritas rakyat Venezuela," kata Maduro seperti dikutip dari Al Jazeera.


"Ini adalah kemenangan besar tanpa keraguan bagi demokrasi," tambahnya.

Presiden Dewan Pemilihan Nasional, Indira Alfonzo menyebut, koalisi Maduro berhasil mendulang kemenangan besar dengan merebut 67 persen kursi di Majellis Nasional.

Sayangnya, partisipasi pemilih terbilang kecil, kemenangan itu didapatkan Maduro dengan 69 persen suara abstain.

Meski begitu, dengan kemenangan tersebut, Maduro mengambil alih kendali 227 kursi Majelis Nasional yang selama ini setia dipegang oposisi dan dipimpin oleh Juan Guaido.

Pemimpin oposisi Guaido yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) juga tela  menyatakan penolakannya atas hasil pemilu Venezuela.

Dalam konferensi pers, Guaido mendesak dilakukannya pemboikotan pemilu dengan referendum.

Ia mengatakan akan menggelar referendum pada 12 Desember untuk menanyakan warga apakah mereka menolak atau menyetujui hasil pemilu.

"Meskipun saya tidak dapat menjanjikan solusi ajaib hari ini, saya dapat memberi tahu Anda dengan pasti dan aman, Anda tidak sendiri. Kami tidak akan menyerah," kata Guaido.

"Kami akan memberikan segalanya sampai kami menang," pungkasnya.

Pemilu legislatif Venezuela sendiri diikuti oleh sekitar 14 ribu kandidat dari lebih 100 partai.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya