Berita

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menunjukkan bukti senpi yang dibawa laskar FPI/RMOLJakarta

Nusantara

Soal Kematian 6 Anggota FPI, PWNU Banten Minta Masyarakat Percaya Pada Polisi

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 03:26 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh kejadian yang terjadi di tol Jakarta-Cikampek.

Peristiwa dimaksud adalah meninggalnya 6 Laskar Front Pembela Islam (LPI) setelah terjadi gesekan dengan polisi.

"PWNU Banten meminta masyarakat Banten untuk tidak terprovokasi oleh kejadian tersebut dan meminta untuk percaya kepada aparat kepolisian," terang Sekertaris PWNU Banten Amas Tajudin, Senin (7/12) seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.  

"Ini sangat riskan kalau masyarakat terpancing oleh beberapa elemen dan beberapa pihak dan tidak lagi mau melihat kenyataan dan fakta real seolah-olah ada kedzaliman," sambung Amas.

Padahal dikatakan Amas, apa yang dilakukan kepolisian untuk kepentingan keamanan negara maka aparat keamanan mempunyai kewenangan untuk melakukan tindakan tegas.

"Bahwa kesimpangsiuran informasi pasti mendesign semua ingin yang terbaik, artinya isu-isu ini adalah anti Islam itu tidak benar," ujarnya.

Menurut Amas, kehidupan masyarakat di Banten antaragama telah berjalan baik dan harmonis sehingga diharapkan tak ada yang terpancing provokasi dalam bentuk apapun.

Kapolda Polda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil dalam keterangan mengatakan pihaknya terpaksa memberikan tindakan tegas dengan melakukan penembakan karena diserang oleh diduga pengikut Habib Rizieq.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya