Berita

Moncef Slaoui menyampaikan pembaruan tentang Covid di Taman Mawar Gedung Putih/Net

Dunia

Kepala Operation Warp Speed AS Prediksi Keadaan Akan Normal Kembali Pada April Atau Mei Tahun Depan

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 14:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepala Operation Warp Speed, Moncef Slaoui memperkirakan bahwa kehidupan akan mulai kembali normal pada April atau Mei 2021. Slaoui mengungkapkan hal tersebut saat berbicara di program ‘Face the Nation’ yang disiarkan CBS, Minggu (6/12).

Meskipun Dr. Anthony Fauci, ahli penyakit menular tertinggi AS sebelumnya memberikan prediksi yang cukup mirip, prediksi Slaoui memberikan gambaran yang cukup jelas dibandingkan dengan yang datang dari banyak ahli kesehatan masyarakat lainnya.

“Sangat penting bagi setiap orang untuk merasa nyaman dengan kenyataan bahwa kita memiliki cahaya di ujung terowongan,” kata Slaoui, seperti dikutip dari Forbes, Senin (7/12).


Slaoui mengatakan, kembalinya keadaan normal di AS bergantung pada persetujuan FDA atas vaksin untuk distribusi, termasuk kandidat vaksin BioNTech dan Pfizer yang saat ini sedang ditinjau.

Sedikit pesimis, Ugur Sahin, salah satu pendiri BioNTech, yang telah bermitra dengan Pfizer, mengatakan kepada BBC bahwa dia yakin akan butuh sekitar satu tahun sebelum kehidupan terasa normal kembali.

“Kita bisa mengalami musim dingin yang normal tahun depan,” ungkapnya, seperti dikutip dari Forbes, Senin (7/12).

Sementara Julian Hiscox dari Universitas Liverpool lebih pesimis lagi, dia memperkirakan bahwa perlu waktu lima tahun untuk ‘kembali ke 2019’ karena vaksin awal tidak akan selalu mengurangi penyebaran virus, dan orang mungkin perlu memakai masker dan berlatih melakukan jarak sosial selama bertahun-tahun.

Operation Warp Speed adalah kemitraan publik-swasta, yang diprakarsai oleh pemerintah AS untuk memfasilitasi dan mempercepat pengembangan, pembuatan, dan distribusi vaksin, terapi, dan diagnostik Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya