Berita

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono (baju kuning) melihat perbaikan jalan provinsi yang menggunakan dana pribadi/RMOLJateng

Nusantara

Sindir Pemprov Jateng, Bupati Banjarnegara Rogoh Kocek Pribadi Untuk Perbaiki Jalan Provinsi

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 10:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Prihatin dengan kondisi jalan provinsi di wilayah Kabupaten Banjarnegara yang banyak berlubang, Bupati Budhi Sarwono rela gelontorkan dana pribadi untuk memperbaiki.

Ruas jalan Banjarmangu-Pertigaan Gayam yang sejatinya jadi tangung jawab Provinsi Jateng itu pun diperbaiki. Panjangnya mencapai 6 kilometer. Ruas jalan yang ditambal tersebut merupakan jalur wisata Banjarnegara-Dieng, via Karangkobar.

Aksi ini dilakukan Bupati sebagai sindiran kepada Pemprov Jateng.


Budhi Sarwono mengungkapkan, kondisi jalan tersebut sangat banyak lobangnya dan sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Meski demikian, ia mengaku belum melaporkan secara khusus kepada pemerintah provinsi terkait kondisi jalan tersebut.

"Semoga Pemerintah Provinsi sudah mengetahui kondisi jalannya yang rusak melalui petugasnya di lapangan. Semua punya tanggung jawab masing-masing," tegas Budhi, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (6/12).

Bupati yang akrab disapa Wing Chin ini meminta kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk memperhatikan kondisi jalan provinsi di wilayahnya. Sebab menurut dia, saat ini kondisi jalan semakin memprihatinkan.

"Kami laporkan ke Pak Gubernur, jalan Banjarnegara-Wanayasa sudah berlubang semua. Jadi mohon perhatiannya agar kami bisa melayani masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aman dan wisatawan ke Dieng tidak kesulitan," ujarnya.

Aksi Budhi ini adalah untuk memenuhi tuntutan warga yang terus mendesak minta perbaikan jalan berlubang. Sehingga, Bupati Wing Chin berinisiatif memperbaikinya dengan dukungan dana dari keluarga.

Karena setiap kepala daerah mempunyai kewajiban untuk peduli terhadap kondisi jalan di wilayah masing-masing. Meskipun status jalan tersebut bukan milik kabupaten.

"Ini anggaran pribadi. Kami punya kewajiban, mau jalan nasional atau provinsi, ini kan di wilayah Banjarnegara. Kami sebagai kepala daerah harus peduli," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya