Berita

Pesawat pembawa vaksin/Twitter @jokowi

Politik

Presiden Jokowi: 1,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tunggu Pertimbangan Ilmiah dan Uji Klinis

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 09:06 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Jutaan dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di tanah air pada Minggu malam (6/12). Presiden Joko Widodo menyebut bahwa jumlahnya mencapai 1,2 juta dosis.

“Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba semalam,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (7/12).

Jokowi memastikan jumlah yang lebih banyak atau 1,8 juta dosis akan kembali didatangkan pada bulan depan.

Tidak hanya itu, pemerintah ternyata juga telah mendatangkan 15 juta dosis bahan baku vaksin pada bulan ini dan 30 juta dosis pada Januari 2021. Hanya saja bahan baku ini harus diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.

Sementara untuk proses vaksinasi kepada masyarakat, Jokowi menjelaskan bahwa jutaan dosis vaksin yang datang masih perlu melewati tahapan ketat dari BPOM.

“Seluruh prosedur ilmiah harus dilalui dengan baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat. Pertimbangan ilmiah dan hasil akhir uji klinis akan menentukan kapan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan,” tegasnya.

Kepada rakyat Indonesia, Jokowi meminta untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Kedisiplinan itu perlu ditingkatkan sekalipun vaksin sudah ada.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi kita untuk bisa melewati ujian wabah ini,” harapnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya