Berita

Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin/Net

Politik

Azis Syamsuddin: Saya Harap Inggris Tindak Tegas Oknum Bernama Benny Wenda

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 08:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Langkah Kementerian Luar Negeri dalam mengusut disinformasi isu Papua mendapat dukungan dari pimpinan DPR.

Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin mendukung langkah Kemenlu melancarkan protes melalui Dutabesar Inggris untuk Indonesia terkait pembiaraan oleh Pemerintah Inggris terhadap Benny Wenda dalam penyebaran disinformasi tentang Papua Barat pada tanggal 4 Desember 2020.

“Segala bentuk disinformasi dan fitnah harus dihentikan. Saya harapkan pemerintah Inggris segera menindak tegas terhadap oknum Benny Wenda,” tegas Azis Syamsuddin kepada wartawan, Minggu (6/12).


Dubes Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins telah berjanji menindaklanjuti. Dia juga menegaskan bahwa pemerintah Inggris sepenuhnya mengakui kedaulatan Indonesia secara utuh.

Waketum DPP Partai Golkar ini mengapresiasi pernyataan pemerintah Inggris tersebut. Namun, dia menekankan agar Inggris berkomitmen dengan pernyataannya dan ditindaklanjuti sesua dengan nota diplomatik dua negara.

“Komitmen persahabatan bilateral antar kedua negara perlu ditindaklanjuti sesuai dengan permintaan nota diplomatik kita. Kita harapkan adanya action yang konkret dari pemerintah Inggris terkait disinformasi ini,” urainya.

Pihaknya mendesak agar langkah tegas Kemenlu ini konsisten dan juga di tegaskan kepada negara-negara lain melalui forum formal maupun informal.

“Sebagai konsekuensi hubungan internasional, dunia perlu diinformasikan akan kebenaran sesungguhnya. Silakan optimalkan segala instrumen diplomasi serta hak jawab melalui berbagai media internasional. Saya pribadi dan selalu pimpinan DPR juga siap dalam hal ini,” katanya.

Lebih lanjut, Azis menegaskan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar terhadap masyarakat Papua dan Papua Barat dalam berbagai sektor kehidupan.

“Bagi yang tidak paham, coba perhatikan pembangun di tanah Papua terus mengingkat. Kehidupan terus membaik. Saya juga mengajak kaum intelektual untuk mempromosikan hal-hal positif dari pembangunan di Papua dan Papua Barat,” tegas Azis menutup.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya