Berita

Menteri Sosial RI, Juliari Batubara resmi ditetapkan tersangka korupsi Bansos Covid-19/RMOL

Politik

Relawan Jokowi Mania: Korupsi Bansos Adalah Kejahatan Luar Biasa, Tak Ada Pilihan Selain Dihukum Mati

MINGGU, 06 DESEMBER 2020 | 21:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tak ada pilihan lain selain hukuman mati untuk tersangka dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19, Juliari Peter Batubara yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial RI.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer menanggapi penetapan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Juliari.

Bahkan ia menyebut apa yang dilakukan Menteri Juliari adalah sebuah kejahatan luar biasa.

"Ini bahaya, ini sudah kejahatan. Ini kejahatan luar biasa, extraordinary. Enggak ada pilihan lain selain hukuman mati buat penjahat-penjahat yang melakukan korupsi, apalagi korupsi bansos," tegas Emmanuel, Minggu (6/12).

Ia menegaskan, tak perlu ada toleransi diberikan kepada seorang menteri yang kedapatan melakukan korupsi, terlebih korupsi bantuan sosial yang sejatinya ditujukan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Berkemanusiaanlah terhadap orang yang memiliki rasa kemanusiaan. Jangan punya rasa kemanusiaan terhadap orang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan," tandasnya.

Menteri Juliari ditetapkan sebagai tersangka kasu dugaan korupsi bantuan sosial Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek. Ia diduga menerima dana bansos yang disunat Rp 10 ribu per paket bansos yang sejatinya senilai Rp 300 ribu per paket.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya