Berita

Menteri Sosial RI menjadi tersangka kasus dugaan korupsi bantuan sosial Covid-19/RMOL

Publika

Kekuasaan Yang Merusak: Korupsinya Makin Bejat...

MINGGU, 06 DESEMBER 2020 | 20:14 WIB | OLEH: ARIEF GUNAWAN*

KENAPA ada kata “adab” dalam sila kedua Pancasila?

Karena politik merefleksikan peradaban...    

Fir’aun merefleksikan peradaban. Jahiliah menggambarkan peradaban. Satyagraha Mahatma Gandhi menganjurkan peradaban.


Beradab penting dalam politik. Sebab beradab lawan dari biadab.

John F Kennedy kolega Sukarno pernah pula berkata:

“Politik sesungguhnya pekerjaan mulia karena mengurusi kemaslahatan orang banyak ...”

Tetapi praktik politik di negeri ini sekarang makin jauh dari beradab. Para pengelana Barat di Nusantara dulu juga melukiskan elite penguasa di tanah ini umumnya ruthless (keji).

Punya watak brutus. Akar kata yang sama dari brutto, Brutal...

Brutus-Brutum berarti tak bisa bergerak dan khianat. Menunjukkan watak dan pikiran yang tak berubah (ndableg).

Mencuri dana Bansos Covid bukan saja biadab dan brutal, tetapi juga bejat.

Watak penguasa umumnya sekarang memang tak bisa dibanggakan dan tak punya malu. Korupsi Bansos Covid sama dengan memakan bangkai. Sama hina dengan korupsi lainnya yang kini masif.

Dalam bahasa Jawa orang beruntung disebut orang beja.

Ronggowarsito berkata:

Sak beja-beja’ne wong edan, isih luwih beja wong kang eling lan waspodo ...

Seuntung-untungnya orang edan, lebih untung orang sadar dan waspada...

Orang bejat mentalnya rusak. Adabnya rendah dan tiada malu.

Waktu ada LSM menyebut Indonesia juara 3 korupsi se-Asia, mereka berkata:

“Anjing menggonggong khafilah berlalu...”

Penulis adalah wartawan senior

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya