Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Uzbekistan Telah Menerima Sampel Pertama Vaksin Sputnik V Buatan Rusia

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 16:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia melaporkan bahwa sampel pertama dari vaksin Sputnik V telah tiba di Uzbekistan untuk diujicoba sebelum produksi industri berikutnya.

"Menteri Perindustrian dan Perdagangan Federasi Rusia Denis Manturov secara pribadi mengirimkan sampel vaksin Sputnik V untuk melawan Covid-19 ke ibu kota republik," isi pernyataan dari laman resmi kementerian Rusia, Jumat (3/12).

Kiriman tersebut telah diterima oleh Wakil Kepala Layanan Sanitasi dan Kesejahteraan Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat Republik Uzbekistan, Holmamat Norboyev, seperti yang diinformasikan Info Ros, Jumat.

Sampel itu pun diserahkan ke pihak Uzbekistan untuk melakukan uji coba yang diperlukan untuk memperoleh pendaftaran dan meluncurkan produksi industri vaksin di Uzbekistan.
Kementerian juga melaporkan bahwa volume vaksin yang diproduksi akan segera mencapai 2 juta dosis yang akan memungkinkan peluncuran inokulasi di Rusia.

Rusia berhasil menjadi yang pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin melawan virus corona yang diberi nama Sputnik V pada 11 Agustus.

Vaksin itu dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional Gamaleya untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi Kementerian Kesehatan Rusia. Uji coba pasca-pendaftaran dimulai di Moskow pada 7 September, dengan mengujicobakan kepada 40 ribu sukarelawan pada 9 September.

Efektivitas vaksin Sputnik V, menurut hasil uji coba sementara, melampaui 95 persen.

Permintaan untuk mendapatkan lebih dari 1,2 miliar dosis vaksin Sputnik V telah diterima dari lebih dari 50 negara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya