Berita

Safri Andi, petani cabai di Palu/Repro

Dunia

'Spicy Life' Film Pendek Petani Korban Bencana Tsunami Palu Yang Bertahan Dengan Bantuan ICDF Taiwan

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 15:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sudah 44 tahun Taiwan, melalui International Cooperation and Development Fund (ICDF), memberikan bantuan pendampingan bagi sektor pertanian Indonesia.

Bekerja sama dengan World Vision, ICDF juga membantu korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018.

Ketika itu, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 membuat lebih dari 2.000 orang meninggal dunia dan lebih dari 1.300 lainnya hilang. Total kerugian mencapai 2,8 miliar dolar AS, di mana 2,41 juta orang terdampak.  


Akibat gempa, sistem penyediaan air dan irigasi Gumbasa yang menyuplai air di Kota Palu dan Kabupaten Sigi rusak. Alhasil, kawasan pertanian pun tidak bisa bercocok tanam dan warga sekitar kehilangan mata pencaharian.

Di Kabupaten Sigi sendiri, 80 persen warganya memilki profesi petani, sehingga kerusakan fasilitas irigasi membuat mereka sangat terpukul.

ICDF pun dagang membantu masyarakat untuk menggali 50 sumur irigasi dangkal di Desa Lolu, Kabupaten Sigi yang dapat memberikan 507 peluang pekerjaan.

ICDF juga membantu membersihkan dan meratakan 100 hektar lahan pertanian yang rusak, dan menyediakan alat bertani kepada 200 petani.

Bantuan ICDF itu difilmkan dalam sebuah film pendek bertajuk "Spicy Life" atau Pedasnya Kehidupan. Film itu diambil dari kehidupan nyata keluarga penerima bantuan ICDF, Safri Andi.

Dalam film itu, seorang gadis bertanya kepada ibunya.

"Bu, apakah cabai yang ibu pakai untuk memasak hari ini  ditanam oleh keluarga kita sendiri?” tanya sang gadis.

Lalu sang ayah datang dan mengisahkan bagaimana akhirnya mereka dapat bertahan usai bencana.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya