Berita

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Junaidi Auly/Net

Politik

Pemulihan Ekonomi Akan Terkendala Jika Penanganan Covid-19 Belum Membaik

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 14:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah harus kerja lebih keras lagi dalam menghadapi tantangan perekonomian pada tahun 2021. Penanganan pandemi Covid-19 yang maksimal menjadi salah satu pendorong pemulihan ekonomi.

Demikian disampaikan anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Junaidi Auly dalam keterangan tertulis, Jumat (4/12).

"Pemulihan ekonomi tahun depan akan terkendala jika penanganan pandemi Covid-19 belum membaik, pemerintah perlu kerja keras untuk mencapai pertumbuhan yang sudah ditarget," ujar Junaidi.


Perbaikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun 2021 urgensi untuk dilakukan, dengan perbaikan tersebut akan menguatkan harapan masyarakat pasca keterpurukan sepanjang tahun ini.

Junaidi mengatakan bahwa jika tidak ada inovasi kebijakan yang mendorong reformasi dan transformasi ekonomi, maka pemulihan ekonomi akan semakin berat.

Oleh karena itu, pemulihan ekonomi tahun depan masih bergantung pada seberapa besar efektivitas kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, legislator dari Dapil Lampung II ini mengatakan pemerintah harus benar-benar responsif dalam memitigasi dampak pandemi termasuk di dalamnya memberikan kepastian terhadap keadilan dan pemerataan distribusi program bantuan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya