Berita

Pengungsi Rohingya saat dipindahkan ke Pulau Bhasan Char di Teluk Bengala/Net

Dunia

1.600 Pengungsi Rohingya Di Bangladesh Direlokasi Ke Pulau Terpencil

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 12:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Lebih dari 1.600 pengungsi Rohingya telah dipindahkan dari kamp pengungsian Cox's Bazar menuju pulau terpencil Bhasan Char di Teluk Benggala.

Pejabat angkatan laut Bangladesh mengatakan, pengungsi Rohingya itu telah meninggalkan pelabuhan Chittagong pada Jumat (4/12) dengan tujuh kapal dan dua lainnya untuk membawa perbekalan.

Relokasi pengungsi Rohingya dilakukan untuk mengurangi kepadakan kamp-kamp pengungsian yang diketahui sudah menampung lebih dari 1 juta orang.


Meski begitu, relokasi masih menjadi perdebatan karena beberapa pihak menyebutnya dilakukan secara paksaan, walaupun telah disanggah oleh pemerintah.

"Pemerintah tidak membawa siapa pun ke Bhashan Char secara paksa. Kami mempertahankan posisi ini," kata Menteri Luar Negeri Abdul Momen, seperti dikutip The Straits Times.

Di sisi lain, dua pengungsi Rohingya yang direlokasi mengatakan, nama mereka muncul dalam daftar yang telah disusun oleh pemerintah tanpa persetujuan mereka.

Pekerja bantuan mengatakan, para pejabat menggunakan ancaman dan bujukan agar para pengungsi dapat direlokasi.

"Mereka membawa kami ke sini dengan paksa. Tiga hari lalu, ketika saya mendengar keluarga saya masuk daftar, saya kabur, tapi kemarin saya ditangkap dan dibawa ke sini," ujar seorang Rohingya berusia 31 tahun.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh Human Rights Watch, ada 12 keluarga yang namanya dalam daftar tanpa mengajukan diri untuk relokasi.

Pada awal tahun ini, pemerintah Bangladesh juga telah merelokasi lebih dari 300 pengungsi ke pulau itu karena berupaya lari dari Bangladesh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya