Berita

Platform peluncuran roket dari laut oleh China/Net

Dunia

China Bangun Situs Peluncuran Roket Keempat, Kali Ini Di Atas Laut

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 08:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China tengah membangun fasilitas peluncuran roket ke luar angkasa dari laut di wilayah pantai timurnya.

Fasilitas tersebut berada di dekat kota Haiyang, Shandong. Nantinya akan menjadi situs peluncuran roket keempat, setelah di Hainan, Sichuan, dan Shanxi.

Wakil presiden China Academy of Launch Vehicle Technology, Wang Zhanyu menuturkan, pembangunan situs itu dilakukan seiring dengan banyaknya permintaan peluncuran roket.

"Peluncuran roket berbasis laut adalah suplemen yang kuat untuk peluncuran tradisional di darat," kata Wang seperti dikutip South China Morning Post, Kamis (3/12).

Situs baru tersebut merupakan bagian dari kesepakatan komprehensif yang ditandatangani antara China Rocket Company dan pemerintah kota Haiyang pada Rabu (2/12).

Dengan nilai investasi sebesar 23 miliar yuan, proyek tersebut juga mencakup kawasan industri kedirgantaraan, pangkalan peluncuran roket berbasis laut, dan fasilitas wisata bertema luar angkasa.

Setiap tahunnya, fasilitas itu diharapkan dapat meluncurkan 20 roket, termasuk Smart Dragon.

Pada Juni tahun lalu, China menjadi negara pertama yang memiliki dan mengoperasikan platform peluncuran laut terapung sendiri. Ketika itu, roket Long March 11 diluncurkan dari sebuah platform di Laut Kuning, membawa lima satelit dan dua probe eksperimental.

Peluncuran roket berbasis laut pertama kali dilakukan pada 1990-an dalam program yang dibangun Rusia, Amerika Serikat, Norwegia, dan Ukraina. Tetapi program tersebut sudah tidak lagi berjalan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya