Berita

Sekelompok orang yang menerobos masuk KJRI di Melbourne pada Selasa, 1 Desember 2020/Repro

Dunia

Kedubes Australia: Otoritas Kami Akan Menindak Penerobos KJRI Melbourne

KAMIS, 03 DESEMBER 2020 | 16:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Australia menyatakan keprihatinannya atas insiden penerobosan dan pengibaran Bendera Bintang Kejora di Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Melbourne pada Selasa (1/12).

Jurubicara Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Ian Gerard mengatakan Canberra menganggap serius kewajiban dan tanggung jawabnya untuk melindungi situs diplomatik.

Dalam Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik dan Konsuler, negara tuan rumah memiliki tanggung jawab untuk menjaga misi diplomatik.


"Kami prihatin atas setiap insiden yang melibatkan masuknya orang-orang secara tidak sah ke tempat diplomatik dan konsuler di Australia," kata Gerard kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/12).

Gerard menuturkan, otoritas Australia akan menindak secara hukum para pelaku yang disebut sebagai 'pengunjuk rasa', jika mereka ditemukan melakukan tindak pidana.

"Jika pengunjuk rasa diketahui telah melakukan tindak pidana, penegakan hukum Australia akan mengambil tindakan yang sesuai," tegasnya.

Pengibaran bendera milik Organisasi Papua Merdeka (OPM) di KJRI Melbourne dilakukan oleh sekelompok orang yang menerobos masuk kantor diplomatik tersebut.

Dalam video yang diunggah akun YouTube Izzy Brown terlihat beberapa orang menaiki atap konsulat untuk membentangkan bendera OPM dengan tulisan 'Free West Papua'.

Tidak jauh dari sana, beberapa orang lainnya memasang banner yang bertuliskan 'TNI Out Stop Killing Papua'.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya