Berita

Ketua MPR Bambang Soesatyo/Repro

Dunia

Ketua MPR: Tidak Semua Rakyat Papua Akui Deklarasi Benny Wenda

KAMIS, 03 DESEMBER 2020 | 14:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan tidak semua rakyat Papua mendukung apa yang dideklarasikan oleh Benny Wenda soal kemerdekaan Papua.

Dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Kamis (3/12), Bamsoet mengecam keras klaim pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) itu dan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Benny Wenda sudah masuk dalam kategori makar.

"Menurut pasal 106 KUHP makar dengan maksud supaya seluruh atau sebagian wilayah negara jatuh ke tangan musuh atau memisahkan sebagian dari wilayah negara diancam dengan pidana seumur hidup atau pidana penjara sementara selama lamanya 20 tahun," ujar Bamsoet.  


Menurut Bamsoet, hal penting yang harus dilakukan oleh pemerintah, yang pertama adalah penggunaan kewenangan yang dimiliki negara untuk melakukan tindakan tegas penegakan hukum.

"Karena bukan saja hanya niat tapi sudah tindakan yang mana diatur dalam undang-undang dasar negara republik Indonesia yang tadi pasal-pasalnya sebutkan termasuk juga pasal-pasal yang ada dalam KUHP," kata Bamsoet.

Bamsoet mengatakan pemerintah perlu memanggil Duta Besar Inggris untuk meminta penjelasan mengenai posisi mereka terkait kegiatan kelompok separatis Papua.

Kemudian, pemerintah harus menyampaikan nota diplomatik posisi Indonesia dengan tegas baik kepada pemerintahan Inggris maupun negara-negara pasifik yang mendukung gerakan separatis. Dalam hal ini termasuk Vanuatu.
Vanuatu selama ini kerap menyuarakan pembelaannya terhadap gerakan separatis Papua. Negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan itu dihuni oleh banyak bangsa Melanesia dan orang-orang Papua.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya