Berita

Kota Beijing/Net

Dunia

Beijing Ancam Canberra Dengan 'Hukuman Abadi' Ketika Senator Australia Serukan Larangan Impor Barang-barang China

KAMIS, 03 DESEMBER 2020 | 11:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dalam eskalasi ketegangan baru, Beijing memperingatkan Australia bahwa mereka  akan menghadapi 'hukuman abadi' bila terus menerus mencecar China dengan segala masalah baru.

Peringatan itu dilontarkan untuk menanggapi seruan Pemimpin One Nation Pauline Hanson untuk memboikot produk buatan China.
Pauline Hanson pada minggu ini mengatakan larangan impor barang-barang yang diproduksi China harus segera diterapkan di tengah dampak yang terus berlanjut atas gambar satir seorang tentara Australia yang diposting oleh juru bicara China, Zhiao Lijian.


Dalam editorial di The Global Times, Senator Hanson diperingatkan bahwa dia dapat mengeluarkan semua ancaman perdagangan sesukanya.

"Namun, dia tidak dapat menghindari 'hukuman abadi', tulis editorial itu.

Perseteruan kian memanas menyusul platform media sosial WeChat yang memblokir pesan Perdana Menteri Scott Morrison.  Morrison dalam pesan WeChatnya itu berusaha menenangkan komunitas China atas eskalasi yang meningkat belakangan ini.

Materi yang dipublikasikan di akun resmi Morrison itu telah dihapus WeChat tadi malam, seperti yang dikonfirmasi kantornya, dikutip dari AP.

Catatan yang muncul dari Pusat Operasi Platform Akun Resmi Weixin yang mengatakan bahwa konten tersebut tidak dapat dilihat karena melanggar peraturan, termasuk mendistorsi peristiwa bersejarah dan membingungkan publik.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya