Berita

Kedutaan Besar AS di Baghdad/Net

Dunia

Sering Jadi Target Serangan Roket, Kedubes AS Di Baghdad Pulangkan Sebagian Stafnya

KAMIS, 03 DESEMBER 2020 | 09:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kedutaan besar Amerika Serikat di Baghdad dilaporkan telah menarik sebagian stafnya terkait masalah keamanan.

Penarikan parsial ini merupakan akibat dari masalah keamanan baru, kata seorang pejabat Irak, kepada AFP.

"Ini adalah penurunan kecil berdasarkan reservasi keamanan dari pihak AS. Mereka bisa kembali - ini hanya gangguan keamanan," kata sumber senior itu, Rabu (2/12).


"Kami tahu sebelumnya dan staf diplomatik teratas termasuk duta besar akan tetap tinggal, jadi ini bukan pemutusan hubungan diplomatik," lanjutnya.

Seorang pejabat tinggi kedua menegaskan itu adalah upaya untuk 'meminimalkan risiko'.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menolak mengomentari penarikan itu tetapi mengatakan keselamatan pejabat AS, warga dan fasilitas di Irak menjadi prioritas utama mereka. Dia menambahkan bahwa duta besar AS Matthew Tueller masih berada di Irak dan kedutaan terus beroperasi.

Washington menyalahkan serangan roket dan bom pinggir jalan pada kelompok garis keras pro-Iran di Irak dan telah membalas dua kali dengan membom salah satu faksi tersebut, Kataeb Hezbollah.

Ketika serangan berlanjut, AS mengeluarkan ultimatum kepada pemerintah Irak, mengancam akan menutup sepenuhnya kedutaannya.

Seorang pejabat Barat mengatakan kepada AFP pada akhir November bahwa AS sedang mempelajari tiga opsi, termasuk penarikan sebagian.

"Mereka sedang menjajaki penarikan kedutaan hanya untuk duta besar dan staf diplomatik utama," kata pejabat itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya