Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Di Tengah Ketegangan, Untuk Pertama Kalinya China Impor Beras Dari India

KAMIS, 03 DESEMBER 2020 | 07:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun suasana hati publik di India telah 'anti-China' akibat sejumlah ketegangan, Beijing tampaknya tidak terlalu peduli dan tetap terlibat bisnis degan negara tersebut. Bahkan, pemerintah China mulai mengimpor beras dari India, untuk pertama kalinya dalam tiga dekade.

Impor beras dari India ini dilakukan China setelah sebelumnya ada pengetatan pasokan dari Thailand, Myanmar dan Vietnam.

“Untuk pertama kalinya China melakukan pembelian beras. Mereka mungkin meningkatkan pembelian tahun depan setelah melihat kualitas hasil panen India,” kata BV Krishna Rao, presiden Asosiasi Eksportir Beras, seperti dikutip dari Bangkok Post, Rabu (2/12)

Pedagang India telah mengontrak untuk mengekspor 100.000 ton beras pecah untuk pengiriman Desember-Februari dengan harga sekitar 300 dolar AS per ton dengan basis free-on-board (FOB), kata pejabat industri.

India adalah pengekspor beras terbesar di dunia dan China telah lama menjadi pengimpor terbesar. Beijing membeli sekitar 4 juta ton per tahun tetapi telah menghindari pembelian dari India, dengan alasan masalah kualitas.

Impor beras datang meskipun ada ketegangan politik atas sengketa perbatasan di Himalaya yang meletus menjadi bentrokan pada Juni lalu, di mana 20 tentara India tewas.

Di mana sejak itu Pemerintahan Narendra Modi memperketat aturan investasi dari China dan melarang lusinan aplikasi seluler negara tersebut, termasuk dari raksasa teknologi Tencent, Alibaba, dan ByteDance.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya