Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

PEC: Hampir 500 Jurnalis Di Seluruh Dunia Meninggal Karena Covid-19, Ada Dua Dari Indonesia

KAMIS, 03 DESEMBER 2020 | 06:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Press Emblem Campaign (PEC) mengatakan hampir 500 jurnalis meninggal karena Covid-19 di seluruh dunia sejak 1 Maret 2020.

Badan Hak Media Internasional yang berbasis di Jenewa itu dalam laporan terbarunya yang diterbitkan pada Rabu (1/12) mengatakan, selama November setidaknya ada 47 pekerja media meninggal karena virus corona baru, dibandingkan dengan 22 kematian yang diketahui pada Oktober. Namun, mereka mencatat jumlahnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi.

"Sayangnya, pandemi ini semakin banyak memakan korban pekerja media. Ini kerugian yang sangat besar. Di negara-negara seperti India, Brasil, Argentina, dan Meksiko, jumlah korban di kalangan jurnalis terus meningkat," kata Sekretaris Jenderal PEC Blaise Lempen, seperti dikutip dari laman resmi PEC, Rabu (2/12).

PEC mengatakan jumlah kematian kemungkinan lebih tinggi, karena penyebab kematian jurnalis terkadang tidak ditentukan atau bahkan diumumkan.

Berdasarkan wilayah, dari 489 jurnalis yang meninggal akibat virus tersebut sejak 1 Maret, Amerika Latin memimpin dengan lebih dari separuh korban atau 276 kematian.

Asia menyusul dengan 125 orang tewas, Eropa 38 orang, Amerika Utara 26 orang, dan Afrika 24 orang.

Peru memiliki jumlah kematian terberat, di mana 93 pekerja media telah meninggal akibat virus corona sejak Maret, menurut Asosiasi Jurnalis Nasional Peru. India sekarang adalah negara yang terkena dampak terburuk kedua dengan 51 kematian, kata PEC.

Brasil menempati urutan ketiga dengan 43 korban, diikuti oleh Ekuador dengan 41 orang tewas, Bangladesh dengan 39, dan Meksiko dengan 33.

AS berada di urutan ketujuh dengan 25 korban, diikuti oleh Pakistan dengan 12 korban, Panama dengan 11, dan Bolivia dengan 9.

Di Inggris, negara Eropa yang paling terkena dampak, 10 orang telah meninggal sejak Maret.

Disusul oleh Nigeria dengan 8 orang meninggal, Afghanistan 7, Republik Dominika 7, Honduras 7, Argentina 6, Nikaragua 6, Venezuela 6, Kolombia 5, Prancis 5, Rusia 5, Spanyol 5, dan Italia 4.

Tiga jurnalis meninggal akibat Covid-19 masing-masing di Kamerun, Mesir, Guatemala, Iran, Nepal, dan El Salvador.

Lalu dua kematian diketahui terjadi di Aljazair, Indonesia, Maroko, Paraguay, Afrika Selatan, dan Swedia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya