Berita

Surat Bu Risma untuk masyarakat SUrabaya yang beredar/RMOLJatim

Politik

PKS Desak Bawaslu Segera Panggil Risma Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 15:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Walikota Surabaya Tri Rismaharini diduga melakukan sejumlah pelanggaran pemilihan walikota Surbaya.

Risma diduga membuat sebuah surat berisikan permohonan dukungan kepada Eri-Armudji.

Selain itu Risma juga diduga menyalahgunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan melibatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk kepentingan kampanye paslon tertentu.


Anggota Komisi II DPR RI FPKS Muhammad Nasir Djamil mengatakan, apa yang dilakukan Risma merupakan pelanggaran.

Sebabnya, sebagai walikota Risma nampak berpihak pada salah satu paslon yakni Eri Cahyadi-Armuji.

Dalam pandangan Nasir Djamil, sebagai Walikota Surabaya seharusnya Risma bersikap netral.

“Itu berarti pelanggaran, karena berpihak kepada salah satu paslon secara terang-terangan dan itu bisa kena delik pidana Pemilu. Bukan hanya Pemilu saja tapi juga delik pidana lainnya,” kata Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/12).

Legislator asal Aceh ini menambahkan, apa yang dilakukan Risma menjadi perbincangan di jajaran komisi II DPR RI.

Bahkan para Wakil Rakyat di Senayan yang menangani tentang Pilkada juga mempertanyakan apakah surat yang diberikan Risma kepada masyarakat memang benar berasal dari Walikota dua periode itu.

“Apa benar, apa berani ibu Risma begitu? Apa dia tidak takut, apa dia tidak tahu? Kira-kira begitu. Lalu, saya menimpalin, jangan-jangan ini kontra intelijen,” katanya.

“Apa Bu Risma senekat itu? Sebodoh itu Bu Risma apakah dia dia tidak takut? Karena apapun ceritanya apakah dia yakin itu tidak bocor?” timpalnya.

Nasir mendesak Bawaslu untuk segera memanggil Tri Rismaharini. Tujuannya, untuk menyelesaikan masalah pelanggaran pilkada yang diduga dilakukan Risma secara sengaja.

“Apa benar itu tandatangan Bu Risma? Kan bisa dicek di laboratorium forensik? Apa dipalsukan. Ini penting karena belum pernah terjadi yang begini di Surabaya,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya