Berita

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin/Net

Politik

Aziz Syamsuddin: Papua Bagian Tidak Terpisahkan Dari NKRI

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 00:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Terdapat lima daerah rawan di Papua hasil dari pemetaan Polda Papua, yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Mimika, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak.

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan dari hasil pemetaan tersebut diharapkan kerawanan mampu ditekan. Mengingat saat ini Papua Tengah bergejolak lantaran adanya HUT OPM ke-58.

"Saya optimistis Kepolisian Daerah Papua mampu mengatasi hal ini. Terutama dalam memperkuat pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2020 seperti di Kabupaten Boven Digoel," ujar Azis Syamsuddin lewat keterangan persnya, Selasa (1/12).

Azis menambahkan, perlu adanya personel-personel pengamanan dari aparat penegak hukum yang diharapkan mampu mengantisipasi gangguan kamtibmas di kawasan itu setelah KPU Boven Digoel membatalkan keikutsertaan salah satu satu paslon.

"Saya mendengar status di Boven Digoel siaga 1. Anggota masih berjaga di sekitar kantor KPU setelah sebelumnya pendukung paslon yang dibatalkan KPU RI. DPR berharap peristiwa yang salah satu anggota Brimob terkena panah tidak terjadi lagi," katanya.

Politisi Partai Golkar ini mengajak semua komponen yang hidup di atas tanah dan negeri Papua untuk bersama-sama menciptakan wilayah Papua sebagai zona damai, tanpa ada lagi konflik dan kekerasan.

"Untuk membangun Papua sebagai daerah zona damai maka dibutuhkan kerja sama yang harmonis antara pemerintah daerah, tentara dan polisi dengan masyarakat dari berbagai suku," tuturnya.

Setelah memasuki Desember, Azis Syamsuddin berharap situasi keamanan di Papua jauh lebih kondusif, tanpa ada lagi konflik dan kekerasan.

"Papua bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI. Mari sama-sama membangun Papua demi kemajuan anak cucu kita. Ciptakan kedamaian di atas Tanah Papua," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya