Berita

Ketum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto/RMOL

Politik

Cak Nanto: Plesetkan Azan Jadi Ajakan Jihad Itu Penistaan Agama

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 23:03 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Video viral azan yang menyelipkan lafaz 'hayya alal jihad' dikomentari Pemuda Muhammadiyah.

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto menganggap apa yang dilakukan beberapa orang itu sebagai bentuk frustasi.

Kata Cak nanto, mereka frustasi karena terindikasi tidak mampu menjalani hidup.  

Dijelaskan Cak Nanto, agama yang seharusnya jadi fondasi kekuatan mental justru akan menjadi mengerikan saat di tangan orang frustasi.

"Agama yang harusnya menjadi pondasi kekutan mental dalam menjalani hidup ini dengan penuh kebahagiaan memberikan, kemudian berubah sesuatu yang mengerikan ditangan orang frustasi," demikian kata Cak Nanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jakarta Selasa (1/12).

Terkait dengan tambahan bacaan hayya 'alal jihad Cak Nanto menegaskan bahwa hal itu tidak ada dalilnya dalam agama. Termasuk petuah dari para pakar hukum Islam atau ulama.

"Tujuan orang yang mengumandangkan azan dengan bacaan 'hayya alal jihad' dapat dikategorikan sebagai penistaan agama, kondisi Negara kita tidak dalam keadaan perang, maka tidak alasan ajakan jihad itu dikumandangkan," demikian kata Cak Nanto.

Ia mendesak aparat kepolisian bergerak cepat menindak kelompok tersebut. Selain itu, pemerintah juga harus berupaya agar video itu tidak tersebar luas.

"Tapi apapun itu, pihak penegak hukum harus bergerak cepat menindak kelompok-kelompok itu, perilkau mereka sudah sangat meresahkan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya