Berita

Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito/Repro

Kesehatan

Satgas Covid-19: Semoga Diagnosa Positif Gubernur Dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bisa Menyadarkan Masyrakat

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 18:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Diagnosa positif Covid-19 pada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan A Riza Patria, diharapkan bisa menyadarkan masyarakat tentang bahaya virus asal Wuhan, China tersebut.

Hal itu disampaikan Jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (1/12).

"Satgas turut prihatin dengan terkonfirmasi positif Covid yang dialami bapak gubernur dan wakil gubernur DKI," tutur Wiku Adisasmito.

"Satgas berharap diagnosa posistif Covid-19 pada pimpinan daerah dapat menyadarkan masyarakat bahwa covid bisa menular kepada siapapun, tanpa memandang status latar belakang bahkan apapun kerjaannya," sambungnya.

Lebih lanjut, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 ini mengingatkan agar masyarakat tertib protokol kesehatan 3M. Yaitu, mengenakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan.

Selain itu, paling penting masyarakat juga harus menghindari terjadinya kontak dan penularan di antara keluarga, tempat bekerja, atau dimanapun masyarakat beraktivitas. Karena menurut Wiku, dalam kondisi pandemi ini semua orang harus tetap waspada bahaya Covid-19 agar tidak terjadi peningkatan kasus yang tidak terkendali.

"Faktor utama atau penyebab utama meningkatnya kasus aktif Covid-19 adalah ketidakdisplinan masyarakat terhadap protol kesehatan 3M. Serta masih banyaknya masyarakat yang berkerumun dalam bentuk berbagai kegiatan yabg berpotensi dan berakibat kepada peningkatan kasus aktif," tuturnya.

"Ini dapat kita cegah dengan diplin menjalankan protokol kesehatan. Karena itu memang kami selalu mengulangi protokol kesehatan yang menjadi kunci," demikian Wiku Adisasmito.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya