Berita

Plt Jubir KPK, M. Ali Fikri/Net

Hukum

Sore Ini, KPK Umumkan Penahanan Tersangka Kasus Suap Bakamla

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 15:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan penahanan tersangka kasus dugaan suap pengadaan perangkat transportasi informasi terintegrasi Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI TA 2016.

"Ada penahanan (tersangka) Bakamla," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/12).

Pengumuman penahanan tersangka ini kata Ali, akan dilaksanakan pada sore hari ini setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik KPK.


Pada hari ini, penyidik KPK memanggil dua tersangka dalam perkara ini. Yaitu, Leni Marlena (LM) selaku Ketua Unit Layanan Pengadaan Bakamla RI TA 2016, dan Juli Amar Maruf (JAM) selaku Koordinator Unit Layanan Pengadaan Bakamla RI TA 2016.

Namun, belum diketahui apakah keduanya memenuhi panggilan penyidik KPK atau salah satu tersangka saja yang datang ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kedua tersangka tersebut juga sebelumnya telah diperiksa pada Kamis (11/6). Penyidik mengkonfirmasi adanya dugaan penerimaan uang suap atas kegiatan proyek di Bakamla RI Tahun anggaran 2016.

Dalam perkara ini, kedua tersangka bersama-sama dengan Direktur Utama (Dirut) PT CMI Teknologi (CMIT), Rahardjo Pratjihno dan Bambang Udoyo selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) telah ditetapkan sebagai tersangka pada 31 Juli 2019.

Untuk Rahardjo Pratjihno telah divonis 5 tahun penjara dan denda Rp 600 juta subsider 6 bulan kurungan oleh Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat (16/10).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya