Berita

Eri Cahyadi-Armuji/Net

Politik

Eri-Armuji Unggul Di Semua Segmen, Machfud-Mujiaman Menang Di Kalangan Pemilih Asal Madura

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 12:00 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pasangan calon walikota dan wakil walikota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji masih perkasa dengan elektabilitas unggul 21,5 persen dari kompetitornya Machfud Arifin dan Mujiaman.

Survei terbaru elektabilitas calon kepala daerah peserta Pilkada Kota Surabaya yang dirilis Cyrus Network memncatatkan elektabilitas Eri-Armuji 55,3 persen. Sementara, Machfud-Mujiaman 33,8 persen.

Chief of Consultan Cyrus Network, Hafizhul Mizan mengatakan, dengan tren yang cenderung positif elektabilitas pasangan Eri-Armuji diprediksi tidak akan terkejar oleh Machfud-Mujiaman di sisa masa kampanye yang tinggal menghitung hari.


"Dengan waktu tersisa kurang dari dua minggu dari survei selesai dilaksanakan, diprediksi akan sangat sulit bagi pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman untuk mengejar ketertinggalan," kata Mizan dalam keterangannya, Selasa (1/11).

Dijelaskan Mizan, elektabilitad Eri-Armuji tercatat dominan hampir di semua segmen demografis. Mulai dari gender, usia, agama, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, sampai ke daerah pemilihan DPRD.

Sementara untuk Machfud-Mujiaman hanya unggul dalam segmen pemilih Madura. Sebanyak 50 persen pemilih asal Madura yang memiliki hak pilih di pilkada lebih memilih paslon nomor urut dua itu.

"Populasi pemilih Madura yang mendukung Eri-Armuji hanya 37 persen," bebernya.

Survei Cyrus Network dilangsungkan pada tanggal 23-27 November 2020. Survei tatap muka dilakukan dengan metodologi multistage random sampling melibatkan 400 orang responden di seluruh wilayah Kota Surabaya dengan toleransi kesalahan 5 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya