Berita

Pimpinan MIT Ali Kalora/Net

Presisi

Satgas Tinombala Buru Kelompok MIT Di Tiga Hutan Poso

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 10:28 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pasca peristiwa pembantaian keji terhadap empat warga yang merupakan satu keluarga di Desa Lembon Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di tiga hutan yang ada di Poso, Sulawesi Tengah.

"Satgas Tinombala, Densus 88 Brimob Polda Sulawesi Tengah dibantu oleh TNI saat ini telah melakukan pengejaran terhadap DPO MIT (Mujahidin Indonesia Timur) di sekitar daerah pegunungan Lemban Tongoa Kabupaten Sigi, dikarenakan memang selama ini pergerakan mereka mulai dari Pegunungan Sigi, Parigi Moutong sampai dengan Poso. Mereka bergerak di daerah hutan di (hutan) 3 kabupaten tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono kepada wartawan, Selasa (1/12).

Saat ini, sambung Awi, tim dari Polda Sulteng dan Polres Sigi yang dipimpin oleh Karo SDM Polda Sulteng telah berangkat ke Desa Lembon Tongoa untuk melakukan trauma healing terhadap 49 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi di balai Desa Lembon Tongoa pasca peristiwa pembantaian itu.

"Saat ini dipimpin langsung oleh Karo SDM melaksanakan trauma healing bagi para korban dan para pengungsi karena  para korban menyaksikan langsung kekejian para pelaku teror tersebut," pungkas Awi.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis secara tegas telah menegaskan negara tidak boleh kalah dengan kelompok teror yang sudah melakukan tindakan pembunuhan terhadap masyarakat apapun dalihnya.

“Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja,” ujar Idham Senin malam (30/11).

Menurut dia, selain Polri, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah menerjunkan pasukan TNI untuk mencari dan mengepung kelompok Ali Kalora.

“Kita akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora,” tegas mantan Kapolda Metro Jaya ini.


Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Muhibah ke Vietnam dan Singapura

Selasa, 08 Oktober 2024 | 05:21

Telkom Investasi Kesehatan Lewat Bantuan Sanitasi Air Bersih

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:35

Produk Olahan Bandeng Mampu Datangkan Omzet Puluhan Juta

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:15

Puluhan Anggota OPM di Intan Jaya Kembali ke NKRI

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:55

70 Hakim PN Surabaya Mulai Lakukan Aksi Mogok

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:30

Gotong Royong TNI dan Rakyat

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:15

Pemerintahan Jokowi Setengah Hati Bahas Kesejahteraan Hakim

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:50

Perkuat Digitalisasi Maritim, TelkomGroup Hadirkan Satelit Merah Putih 2

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:20

Prabowo Harus Naikan Gaji Hakim Demi Integritas dan Profesionalitas

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:55

Tertangkap, Nonton Perayaan HUT ke-79 TNI Sambil Nyopet HP

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:35

Selengkapnya