Berita

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin/Net

Politik

Setuju Setop Ekspor Benur, Komisi IV DPR: Pembudidayaan Lebih Untungkan Nelayan

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 07:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Daripada mengekspor benih lobster (benur), pembudidayaan justru jauh lebih menguntungkan bagi nelayan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin, menyikapi sebagian nelayan di Lombok Timur dan Lombok Tengah yang membudidayakan sendiri benur secara sederhana dengan membuat kolam-kolam kecil yang air lautnya disedot pakai mesin.

“Pemerintah seharusnya lebih bisa mendorong dan membantu nelayan untuk budidaya baby lobster berupa penentuan dan pembuatan lokasi budidaya yang tepat, mendorong lahirnya pabrik pakan benur, obat untuk lobster yang terserang penyakit, dan bimbingan kepada nelayan,” ujar Hasan Aminuddin melalui keterangannya, Senin (30/11).


Menurut legislator Partai Nasdem ini, untuk jangka panjang harus direncanakan lahirnya industri lobster terintegrasi dari hulu hingga hilir. Sehingga yang diekspor hanya lobster dewasa yang bernilai tinggi.

“Bisa dibayangkan kalau lobster mutiara bisa mencapai jutaan rupiah per kilonya, tentu jauh lebih menguntungkan daripada harus mengekspor benih lobster yang harganya hanya belasan ribu per kilo,” beber Hasan.

Politikus asal Dapil Jatim II Probolinggo-Pasuruan ini juga meminta pemerintah mampu merangsang dan mendorong generasi milenial untuk tertarik menjadi nelayan.

Sebab, generasi milenial yang dekat dengan dunia digital dan mempunyai pengetahuan serta wawasan yang baik tentang lobster. Sehingga ke depan nelayan Indonesia akan jauh bisa menjangkau dunia dan perikanan.

“Bayangkan saja, jika anak-anak milenial ini bisa tergerak terjun menggeluti lobster dan menjadi nelayan, tentu nelayan Indonesia akan lebih sejahtera,” jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ketua DPP Nasdem Bidang Agama dan Adat ini juga mengingatkan agar izin ekspor benih lobster sebaiknya dicabut kembali.

“Sejak dulu berkali-kali saya sudah meminta, agar izin ekspor benih lobster ini tidak perlu dikeluarkan,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya