Berita

Wakil I Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Hendra Gunawan/Net

Kesehatan

500 Kamar Isolasi Disiapkan Untuk Antisipasi Tambahan Covid-19 Saat Tes Swab Ribuan Pekerja Pabrik Bekasi

SENIN, 30 NOVEMBER 2020 | 22:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebanyak 500 kamar isolasi disiapkan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi untuk mengantisipasi penambahan kasus positif corona saat tes swab massa terhadap ribuan pekerja pabrik di Kabupaten Bekasi.

Wakil I Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Hendra Gunawan menjelaskan, ratusan kamar isolasi itu tengah dipersiapkan di Wisma Dirgantara Jababeka, di Jalan KH Dewantara Jababeka, Desa Simpangan Kecamatan Cikarang Utara.

Saat ini, di lokasi itu hanya tersedia 60 kamar isolasi dari total kapasitas sebanyak 1.000.

"Ini (wisma) daya tampungnya 1.000 tapi baru disiapkan 60 kamar. Makanya akan ditambah menjadi 500 kamar," kata Hendra seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (30/11).

Wisma Dirgantara tersebut nantinya akan diberikan beberapa fasilitasi agar para pasien bisa nyaman, termasuk fasilitas internet. Sedangkan rencananya, Wisma Dirgantara akan difungsikan mulai 8 Desember 2020 mendatang.

"Untuk wisma ini dikhususnya lokasi isolasi bagi pasien positif corona berkategori orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan. Semoga revitalisasi karantina akan menjadikan kasus Covid-19 menurun," paparnya.

Hendra mengungkapkan, alasan dilakukan tes swab massal dikarenakan sektor industri menjadi penyumbang 60 persen kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi, atau kurang lebih 3 ribu kasus positif berasal dari sektor Industri.

Oleh karena itu, Pemerintah Jawa barat, menggandeng TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah, untuk melaksanakan tes swab massal yang menyasar sektor pabrik atau industri.

"Dalam tahap pertama, kami akan lakukan 12 ribu tes swab massal selama 12 hari ke depan, dengan per harinya sebanyak seribu orang akan dilakukan tes," ucapnya.

Dengan swab massal, Hendra yang juga menjabat Kapolres Metro Bekasi berharap dapat menjaring atau mendeteksi pekerja pabrik yang ternyata positif corona, tapi tidak ada gejala.

"Ini juga upaya untuk memutus penyebaran kasus Covid-19, jadi yang positif segera dilakukan perawatan dan di lakukan treatment serta dilakukan karantina terpusat," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya