Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (tengah)/Net

Politik

Tokoh Bangsa, Ketua DPD RI Yakin Banyak Yang Doakan Kesembuhan Ketum PBNU

SENIN, 30 NOVEMBER 2020 | 13:45 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj positif terjangkit Covid-19. Mendengar kabar tersebut, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti langsung memanjatkan doa untuk kesembuhan Kiai Said.

Selain mendoakan, LaNyalla mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Menurutnya, hal ini membuktikan Covid-19 tidak memilih siapa yang diserang.

"Kiai Said Aqil Siradj adalah salah satu tokoh bangsa. Salah satu sosok yang memiliki pengaruh dan seorang kiai. Oleh sebab itu, saya sangat prihatin dan mendoakan beliau agar segera pulih," tutur LaNyalla, Senin (30/11/2020).

LaNyalla yakin doa untuk kiai alumni kampus Umul Quro Mekkah tersebut bukan hanya datang dari dirinya. Tapi datang dari semua lapisan masyarakat.

"Sebagai seorang tokoh NU, seluruh warga NU pasti memanjatkan doa yang sama, juga masyarakat Indonesia, karena Kiai Said juga tokoh milik bangsa,” katanya.

LaNyalla menambahkan, kondisi ini juga menunjukkan jika Covid-19 adalah nyata.

"Covid-19 bisa menyerang siapa saja, tidak pandang usia, suku, golongan, atau ras, semua bisa terserang Covid-19. Oleh karena itu patuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," katanya.

LaNyalla juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk sama-sama melawan Covid-19.

"Kalau kita ingin melawan Covid-19, masyarakat harus bersama-sama menerapkan protokol kesehatan. Jangan berikan ruang untuk Covid-19 berkembang," katanya.

Said Aqil Siradj lahir di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat pada 3 Juli 1953. Dia adalah adalah Ketua Umum (Tanfidziyah) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sejak tahun 2004.

Said Aqil juga tercatat sebagai Pembina dan Pengasuh Pondok Pesantren Kiai Haji Aqiel Siroj (KHAS) Kempek, Cirebon.

Sesuai hasil PCR Swab pada 28 November pukul 19.30 WIB, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini, Kiai Said dalam kondisi baik dan dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya