Berita

Prabowo Subianto dinilai tepat jika menarik diri dari Koalisi menyusul penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK/Net

Politik

Prabowo Ambil Langkah Tepat Jika Menarik Diri Dari Koalisi

SENIN, 30 NOVEMBER 2020 | 10:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sudah saatnya Prabowo Subianto untuk menarik Partai Gerindra dari Koalisi Indonesia Maju di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Begitu yang diharapkan pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, menyusul penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Saiful, Prabowo juga harus berhati-hati atas kasus yang menimpa adik angkatnya itu.


"Karena bukan tidak mungkin apabila ada aliran uang, maupun hal-hal yang mengarah kepada turut sertanya juga akan diusut oleh KPK. Apalagi ini kan kita tahu dan diakui oleh Prabowo sendiri, bahwa Edhy ini merupakan orang dekat Prabowo," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/11).

Karena, lanjut Saiful, sejak Edhy ditangkap oleh KPK, maka kemungkinan Prabowo diincar oleh komisi antirasuah itu akan semakin terbuka lebar.

"Koalisi yang lain tentu tersenyum, bahkan terbahak-bahak, melihat tontonan menarik ini semua," kata Saiful.

Sehingga, Saiful berharap agar Prabowo segera menarik diri dari Koalisi di periode kedua pemerintahan Jokowi ini.

"Untuk itu Prabowo sangat tepat untuk saat ini, menurut saya, untuk menarik diri dari koalisi," pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya