Berita

Walikota Bogor, Bima Arya/Net

Politik

Soal Habib Rizieq, Walikota Bogor Harus Jalankan Perintah Presiden Jokowi

SENIN, 30 NOVEMBER 2020 | 09:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Walikota Bogor, Bima Arya harus ingat pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo soal privasi pasien yang melakukan tes Covid-19.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menanggapi polemik soal tes swab Imam Besar FPI Habib M. Rizieq Shihab.

Walikota Bogor, Bima Arya terkesan terus mengusik keadaan Habib Rizieq.


"Semua harus bisa menahan diri. Semua harus saling menjaga dan menghormati. Jika Presiden sudah mengatakan bahwa privasi pasien harus dijaga. Mestinya Bima Arya menjaga dan melaksanakan perintah tersebut," sebut dia kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/11).

Menurut Ujang, siapapun tidak diperkenankan untuk mengintervensi pekerjaan dokter yang dilindungi oleh UU.

"Jangan juga mengintervensi kerjaan dokter. Dokter bekerja dilindungi UU. Dan menjaga jejak medis pasien, siapapun pasiennya," tegas dia.

Ujang pun menyoroti adanya upaya hukum yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor kepada Dirut RS Ummi yang sempat merawat Habib Rizieq.

"Merupakan bentuk arogansi kekuasaan. Mestinya harus lebih sabar dan bijak. Pendekatan saja ke dokternya dari hati ke hati. Jangan main intervensi dan lapor," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya