Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Swab Test Habib Rizieq Jadi Polemik, PKS: Cuitan Presiden Jokowi Soal Privasi Pasien Masih Relevan

MINGGU, 29 NOVEMBER 2020 | 09:10 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tes usap atau swab test yang dilakukan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di RS UMMI tengah menjadi polemik.

Walikota Bogor Bima Arya mempermasalahkan ketidakkooperatifan RS UMMI. Dia menyebut rumah sakit itu sudah kecolongan lantaran swab test Habib Rizieq dilakukan pihak luar, dalam hal ini oleh MER-C. Teguran keras lantas diberikan Bima Arya kepada RS UMMI.

Di satu sisi, pihak keluarga Habib Rizieq berikirim surat ke Bima Arya agar hasil swab dirahasiakan.


Seiring dengan polemik tersebut, kicauan Presiden Joko Widodo di awal pandemi muncul, tepatnya pada 3 Maret lalu kembali diungkit. Kala itu, Jokowi memerintahkan kepada menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit dan pejabat pemerintah untuk tidak membuka privasi pasien corona yang dirawat.

“Saya telah memerintahkan menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit dan pejabat pemerintah untuk tidak membuka privasi pasien yang dirawat karena virus corona. Hak-hak pribadi mereka harus dijaga. Begitu juga media massa, saya minta untuk menghormati privasi mereka,” kicau Jokowi di akun Twitter pribadinya.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid pun turut mengunggah kicauan Jokowi tersebut. Menurutnya apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo masih relevan di era kekinian.

“Cuitan Presiden Jokowi tetap relevan. Jaga privasi pasien terpapar covid-19 sekalipun,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Minggua (29/11).

Menurut politisi PKS ini, para pejabat dan pihak rumah sakit harus ingat bahwa ada aturan-aturan hukum yang memberikan hak perlindungan atas privasi pasien.

“Perkuat komitmen tegakkan hukum sesuai UU dan lanjutkan fokus efektif atasi Covid-19 yang makin melonjak. Jangan berpolemik,” tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya