Berita

Majelis Habaib se Jabar/RMOLJabar

Nusantara

Majelis Habaib Jabar Serukan Umat Aktif Merajut Persatuan Bangsa

SABTU, 28 NOVEMBER 2020 | 22:45 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Perwakilan Majelis Habaib Jabar, Habib Umar Assegaf menyerukan pada masyarakat bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang dihantam oleh pandemi Covid-19.

Habib Umar mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Dalam situasi serba sulit seperti saat ini, Habib Umar meminta semua pihak agar mengedepankan ketenangan pikiran dan kerja keras bersama untuk bangkit mengatasi pandemi.


Menurut Habib Umar, setiap persoalan harus disikapi secara proporsional dengan berpedoman pada ajaran Islam sebagai agama yang damai, santun, sejuk, dan nyaman.

Majelis Habaib Jabar mengimbau kepada seluruh kaum muslimin muslimat, seluruh masyarakat Indonesia, dan khususnya para Habaib untuk senantiasa menyiarkan akhlak mulia yang merupakan ciri khas dari keturunan Rasulullah SAW.

"Kami meminta Habaib untuk turut pro aktif dalam merajut persatuan dan ukhuwah secara baik dan damai," ungkap Habib Umar seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (28/11).

Tak hanya itu, pihaknya meminta seluruh pihak sama-sama membangun bangsa Indonesia dengan segala potensi yang dimiliki semoga NKRI menjadi negara yang Baldatun Thoyyibatun wa rabbhun ghaffur (negeri yang baik dengan rabb Yang maha pengampun).

Menurutnya, sikap yang ditempuh Majelis Habaib Jabar benar-benar murni muncul dari sanubari dan mari kita implementasikan nilai-nilai Pancasila Bhineka Tunggal Ika.

Sikap Majelis Habaib Jabar sebagai manifestasi sebagai komponen anak bangsa yang terpanggil untuk menyikapi situasi saat ini.

"Kami merasa tidak ingin dan tidak ridho menyeret Habaib untuk masuk lebih jauh dalam perbedaan ini," tuturnya.

Diakhir pernyataannya, Habib Umar Assegaf menjelaskan bahwa perbedaan merupakan sunatullah.

Ia meminta seluruh masyarakat agar jangan sampai menjadikan perbedaan jadi penyebab terjadinya pertengkaran, permusuhan, dan saling dendam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya