Berita

Ilustrasi GMNI/Net

Politik

Kutuk Pembunuhan Satu Keluarga Di Sigi, GMNI: Polisi Harus Cari Dalangnya

SABTU, 28 NOVEMBER 2020 | 20:58 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI), Muhammad Ageng Dendy Setiyawan, mengutuk keras aksi pembunuhan keji terhadap satu keluarga, serta pembakaran Rumah dan Gereja di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (27/11).

Menurut Dendy -sapaan akrabnya kekerasan yang dilakukan oleh pelaku tidak dibenarkan oleh agama manapun.

Dendy mengatakan seluruh agama mengajarkan perdamaian dan cinta kasih.

“Jelas-jelas ini perbuatan yang sangat keji. Agama manapun, bahkan orang yang tidak beragama sekalipun jika masih waras, tidak mungkin melakukan perbuatan seperti ini,” jelas Dendy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (28/11).

Dendy menegaskan, sebagai warga negara yang berideologi Pancasila GMNI menolak tindakan keji seperti yang terjadi di SIgi, Sulawesi Tengah

“Kita menjadi manusia yang berbangsa dan bernegara Indonesia, tidak pernah memperbolehkan unjuk kekerasan hanya karena perbedaan keyakinan,” tegasnya.

Dendy mendorong Kepolisian untuk mengusut tuntas dan memberikan hukuman sebera-beratnya kepada pelaku.

Ia khawatir, jika negara tidak bisa menuntaskan kasus tersebut, maka kasus ini bisa menjadi konflik horizontal yang berkepanjangan.

“Aparat Kepolisian harus mencari dalang dari peristiwa ini, dan mereka perlu diberikan hukuman seberat-beratnya,” kata Dendy penuh harap.

“Kalau Negara tidak mampu melindungi warganya, kalau negara tidak mampu mengatasi persoalan ini, kami khawatir, konflik horizontal seperti Poso kembali terulang. Dan hal itu, justru merusak tenun kebangsaan kita,” jelasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya