Berita

Politik

Tetap Pasang Baliho Habib Rizieq, Warung Makar Milik Tokoh Tionghoa Akhirnya Ditutup

SABTU, 28 NOVEMBER 2020 | 20:56 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Cabang ketiga Warung Makar milik tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma di Jalan Gajah Mada No. 16B terpaksa ditutup.

Penutupan Warung Makar 3 dilakukan karena kerap didatangi polisi dan tentara yang menanyakan perihal baliho raksasa yang dipasang di salah satu sisi bangunan Warung Makar 3.

Ini bukan baliho raksasa biasa. Di baliho itu ada gambar wajah sang pemilik Warung Makar, Lieus Sungkharisma, dan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.


Ada dua tulisan dalam ukuran mencolok di baliho itu, “I Love You, Bib,” dan “Damai Itu Indah”.

Lieus memasang baliho itu karena resah dengan upaya segelintir orang mengadu domba FPI dan tentara, dalam hal ini Kodam Jaya.

Penutupan Warung Makar 3 disampaikan pengelola dan chef di restoran itu, Michael Sungkharisma, dalam sebuah video pendek yang diterima redaksi dari Lieus Sungkharisma, malam ini (Sabtu, 28/11). Michael adalah putra dari Lieus Sungkharisma.

Michael yang tunarungu dan tunawicara menyampaikan pengumuman itu dengan menggunakan bahasa isyarat tangan.

Penjelasan yang disampaikan Michael diterangkan dalam subtitle di bagian bawah video berdurasi 55 detik itu.

“Saat ini polisi dan tentara sering datang ke Warung Makar, ingin mempertanyakan soal baliho Habib Rizieq Shihab yang terpasang di atas ruko Warung Makar,” katanya.

Michael mengatakan, dirinya kesulitan menjawab pertanyaan yang diajukan polisi dan tentara mengenai baliho raksasa itu.

“Saya tuli (tunarungu), tidak dapat berbicara dan mendengar. Saya tidak sepenuhnya paham apa yang polisi dan tentara tanyakan,” kata Michael lagi yang mengenakan kaos putih bergambar wajah Lieus Sungkharisma.

Karena itulah, sambil memohon maaf kepada semua pelanggan, Michael mengatakan terpaksa menutup Warung Makar 3 untuk sementara.

“Hingga suasanyanya kondusif, Warung Makar akan operasional dan buka seperti biasa,” demikian Michael.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya