Berita

Calon gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura dan Kartu Sulteng Sejahtera/Net

Politik

Relawan Barracuda Sesalkan Ada Pihak Razia Dan Sita Kartu Sulteng Sejahtera Dari Warga

SABTU, 28 NOVEMBER 2020 | 00:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masyarakat di Sulawesi Tengah resah dengan adanya oknum yang mengaku utusan dari KPUD dan Bawaslu Sulteng yang merazia rumah warga lalu menyita Kartu Sulteng Sejahtera.

Kartu Sulteng Sejahtera merupakan salah satu program calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulteng, Rusdy Mastura dan Mamun Amir.

Ketua Relawan Barracuda, Denny Syah Putra, sebagai pendukung Rusdy-Mamun menyampaikan bahwa hanya ia dan tim relawan Barracuda yang berhak menarik Kartu Sulteng Sejahtera dari warga.

“Hanya saya dan tim Barracuda yang berhak menarik Kartu Sulteng Sejahtera,” kata Denny dalam keterangannya, Jumat (27/11).

Denny menegaskan bahwa kalaupun benar KPUD dan Bawaslu yang mendatangi rumah warga, maka menyita kartu sudah di luar tugas dan kewenangan.

“Ngapain mereka merazia rumah lalu merampas Kartu Sulteng Sejahtera dari warga, bukan tugas mereka itu!" tegas Denny.

Dia pun sangat menyesalkan proses razia Kartu Sulteng Sejahtera yang di tunggangi dengan tuduhan-tuduhan fitnah dan black campaign.

“Di permasalahkannya kartu sampai sejauh itu, ingin inspeksi sendiri menarik kartu ke warga, dan berusaha menggiring opini masyarakat lewat black campaign, adalah bentuk post power syndrome,” katanya.

Denny menuturkan bahwa sangat disayangkan dengan sikap yang dipertontonkan oknum tidak bertanggung jawab yang anti kreatifitas dan inovasi.

“Dengan begitu hari ini kita masyarakat Sulteng sedang di pertontonkan politik tua yang sudah seharusnya sejak lama hilang di Bumi Tadulako karena garis primordial kita yang dekat," bebernya.

"Bentuk kekeluargaan masyarakat Sulawesi yang sangat terkenal di lukai oleh sikap politik yang seolah-olah anti terhadap kreatifitas, inovasi dan program yang baik,” pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya