Berita

KPK saat umumkan penahana 2 tersangka baru/RMOL

Hukum

KPK Akan Panggil 61 Perusahaan Yang Dapat Izin Ekspor Benur

KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 | 20:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil 61 perusahan yang diduga mendapatkan izin ekspor benih lobster sebagai saksi kasus yang melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Deputi Penindakan KPK, Karyoto mengatakan, pihak akan menggali informasi yang berupa data dari beberapa transaksi elektronik yang akan dikembangkan.

"Satu pemberi saja polanya seperti ini, dan dari rekening yang ada jumlahnya melebihi daripada satu pemberi. Tentunya kan ada pemberi-pemberi lain. Akan kita infokan pada hasil penyidikan berikutnya, apakah ada tersangka baru atau tidak," ujar Karyoto menjawab pertanyaan Kantor Berita Politik RMOL terkait adanya 61 daftar penerima izin ekspor benih lobster, Kamis malam (26/11).

Selain itu kata Karyoto, pihaknya juga akan memanggil 61 perusahaan yang diduga sebagai penerima izin ekspor benih lobster.

"Yang jelas nanti akan kita ambil keterangannya sebagai saksi diawal, untuk tersangka atau apa nanti kita lihat perannya masing-masing," pungkasnya.

Berdasarkan data yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, sebanyak 61 perusahaan yang diduga sebagai penerima izin ekspor benih lobster.

Pada daftar nama perusahaan penerima ini tercantum nomor yang diduga dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, yaitu nomor B.21678/DJPT/PI.130.D1/XI/2020 tanggal 12 November 2020.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Zita Anjani Masuk Pertimbangan PAN Maju Pilkada Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Muhidin dan Hasnur Mantap Maju Pilkada Kalsel dengan Restu Haji Isam

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Selain Hapus Bayang-bayang Jokowi, Prabowo Lebih Untung Jika Bertemu Megawati

Selasa, 23 April 2024 | 17:51

283 Mayat Ditemukan Membusuk di RS Nasser Gaza

Selasa, 23 April 2024 | 17:38

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Kosgoro 1957: Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Berdasar

Selasa, 23 April 2024 | 17:36

Hari Nelayan, MIND ID Dukung Masyarakat Pesisir Tingkatkan Perekonomian

Selasa, 23 April 2024 | 17:20

3 Faktor yang Bikin Golkar Kota Bogor Dilirik Banyak Calon Wali Kota

Selasa, 23 April 2024 | 17:19

Begini Respons Gibran Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi

Selasa, 23 April 2024 | 16:57

Senjata Baru Iran Diklaim Mampu Hancurkan Jet Siluman AS

Selasa, 23 April 2024 | 16:54

Pascaputusan MK, Semua Elemen Bangsa Harus Kembali Bergandengan Tangan

Selasa, 23 April 2024 | 16:37

Selengkapnya