Berita

Aliansi Pemuda Kabupaten Boven Digoel mendesak KPU RI segera ambil keputusan yang tepat terkait Pilkada di wilayah tersebut/Ist

Politik

Cegah Konflik Horizontal Di Boven Digoel, KPU RI Diminta Buat Keputusan Tepat Dan Adil

KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 | 07:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia diminta segera memberikan kepastian terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Begitu yang disampaikan Ketua Aliansi Pemuda Kabupaten Boven Digoel, Bernolfus Tingge, saat menanggapi polemik penyelenggaraan Pilkada di Boven Digoel.

Hingga hari ini KPU belum memberikan kejelasan terkait pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Boven Digoel setelah 3 anggota KPUD Kabupaten diberhentikan sementara terkait dengan penetapan calon bupati.


"Kami tentu berharap agar KPU tdak membuat keputusan yang bisa memancing konflik, tetapi memastikan agar pelaksanaan Pilkada bisa berjalan aman dan damai," kata Bernol dalam keterangan yang diterima Redaksi, Rabu (24/11).

Bernol merasa khawatir, Pilkada berlangsung tidak aman dan tercipta konflik horizontal jika KPU membuat keputusan yang salah.

Terlebih lagi, gelombang demontrasi di Boven Digoel hingga hari ini terus meningkat dan bahkan cenderung memanas. Bukan saja karena pertarungan antarkandidat, tetapi dipengaruhi penonaktifan komisioner KPUD Boven Digoel oleh KPU RI yang telah menimbulkan gejolak luar biasa di masyarakat.

Untuk meredam suasana, Aliansi Pemuda Boven Digoel berinisiatif menyambangi KPU dan Bawaslu Provinsi Papua guna memberikan masukan kritis sebagai bahan yang patut dipertimbangankan untuk melihat persoalan ini secara objektif.

"Intinya kami sudah sampaikan laporan lengkap agar bisa menjadi perhatian KPU RI sehingga tidak salah mengambil keputusan," pungkas Bernol.

Terpisah, Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting, mengakui masih mempelajari masalah yang terjadi Boven Digoel.

"Kami masih mempelajari untuk mengambil keputusan terhadap pencalonan Pilkada di Boven Digoel," jelas Evi.

Evi juga belum bisa memastikan kapan keputusan dikeluarkan KPU, termasuk apakah Pilkada di Kabupaten Boven Digoel tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020 atau mengalami perubahan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya