Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperlihatkan barang bukti dalam OTT yang menyeret Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo/RMOL

Hukum

Siap-siap, KPK Buka Kemungkinan Telusuri Dugaan Aliran Duit Ekspor Benur Ke Partai Politik

KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 | 05:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kasus dugaan suap ekspor benih lobster yang menyeret Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo bisa menjadi pintu KPK untuk menelusuri kemungkinan adanya aliran duit yang masuk ke partai politik.

Deputi Penindakan KPK Karyoto mengatakan, pihaknya mengaku masih membutuhkan waktu untuk melakukan pendalaman mengenai dugaan aliran ke partai politik, termasuk ke Gerindra sebagai partai yang menaungi Edhy Prabowo.

"Flow atau alirannya sudah jelas, tinggal kita akan memperdalam lagi Kalau memang ada sampai ke situ (partai politik) tentunya kami akan periksa juga," kata Karyoto di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11).

Selain kemungkinan aliran dana ke partai politik, pihaknya juga akan kembali memeriksa sejumlah perusahaan yang telah mendapat izin ekspor benih lobster di bawah pemerintahan Edhy Prabowo.

"Nanti akan kami list berapa sebenarnya (perusahaan) yang mendapatkan izin dari proses ini. Kami akan koordinasi dengan PPATK, sampai sejauh mana alirannya (dana)," tegasnya.

Di sisi lain Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango juga belum bisa menyimpulkan temuan dana Rp 9,8 miliar yang ditransfer sejumlah perusahaan ke rekening PT Aero Citra Kargo sebagai forwarder ekspor benih lobster yang sudah disepakati.

"Soal 40 perusahaan dengan jumlah uang Rp 9,8 miliar. Dari tahapan pemeriksaan yang dilakukan hari ini kami belum bisa menyimpulkan apakah Rp 9,8 miliar itu memang full dari 40 perusahaan atau hanya dari beberapa perusahaan saja," kata Nawawi.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya