Edhy Prabowo Dkk Ditahan Di Rutan KPK, Dua Tersangka Masih Berkeliaran

KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 | 04:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dua dari tujuh tersangka kasus suap perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020 masih buron.

Kedua buronan tersebut adalah Amril Mukminin dan staf khusus Edhy Prabowo, Andreau Pribadi Misata.

"Dua orang tersangka saat ini belum dilakukan penahanan dan KPK mengimbau kepada dua tersangka yaitu APM (Andreau) dan AM (Amril Mukminin) segera menyerahkan diri ke KPK," ucap Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (25/11).

Di sisi lain, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersama tersangka lainnya resmi ditahan KPK selama 20 hari ke depan.

"Para tersangka ditahan selama 20 hari terhitung sejak tanggal 25 November 2020 sampai dengan 14 Desember 2020 masing-masing bertempat di Rutan KPK Cabang Gedung Merah Putih untuk tersangka EP, SAF, SWD, AF, dan SJT," tegas Nawawi.

Berita

Hukum

Edhy Prabowo Dkk Ditahan Di Rutan KPK, Dua Tersangka Masih Berkeliaran

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Aliran Bantuan ke Aceh

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Bangun Jembatan Harapan

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral