Berita

Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin/Net

Politik

Ali Mochtar Ngabalin Benarkan Serombongan Pesawat Dengan Edhy Prabowo

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 14:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin membenarkan satu rombongan pesawat bersama Menteri Kelautan dan Perikanan KKP), Edhy Prabowo.

"Iya saya satu pesawat, satu rombongan, satu tim dari Jakarta dan kembali sama-sama," ujar Ali Mochtar Ngabalin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/11).

Ali menjelaskan, sebanyak 12 orang yang satu rombongan pesawat dengan Edhy Prabowo dari Amerika Serikat dan mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada sekitar pukul 01.00 WIB.


Pada saat keluar dari pesawat kata Ali, belasan petugas KPK menghampiri rombongannya.

Ali yang mengaku berada paling belakang rombongan mengaku mengetahui saat petugas KPK menghampiri rombongannya.

"Tidak ditangkap, tidak ditangkap. Jadi datang langsung KPK memberi kabar kalau mereka dari kantor KPK ingin melakukan memberikan penjelasan kepada Pak Edhy, kemudian normal jalan biasa saja, kemudian ke Imigrasi isi surat segala macam," jelas Ali.

Setelah itu kata Ali, ia sempat berpisah dengan petugas KPK yang membawa Edhy dan beberapa orang lainnya.

Ali pun mengaku tidak mengetahui ada berapa orang yang turut dibawa oleh KPK.

"Oh itu belum tau, belum tau (ada berapa orang yang dibawa KPK)" pungkas Ali.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya