Berita

Menteri KKP Edhy Prabowo terjaring OTT KPK, Rabu dini hari/RMOL

Hukum

Edhy Prabowo Menteri Pertama Jokowi Yang Terjaring OTT KPK

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 12:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menjadi Menteri pertama yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era pemerintahan Joko Widodo.

KPK melakukan kegiatan OTT sejak Selasa (24/11) malam hingga Rabu (25/11) dini hari tadi.

Edhy Prabowo ditangkap usai pulang dari Amerika Serikat dan diamankan saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta bersama istrinya.


Namun demikian, Edhy Prabowo menjadi orang ketiga jika resmi ditangkap KPK setelah Idrus Marham dan Imam Nahrawi yang pernah menjabat sebagai Menteri di rezim Jokowi.

KPK hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap Edhy Prabowo dan istrinya.

KPK pun belum memberikan keterangan resmi terkait detail perkara, pihak yang turut diamankan hingga barang bukti yang diamankan.

KPK mempunyai waktu 1 x 24 jam untuk menentukan apakah ditetapkan sebagai tersangka atau tidak setelah melakukan penangkapan.

OTT ini pun merupakan OTT yang keempat oleh KPK era kepemimpinan Firli Bahuri Dkk setelah Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah pada Selasa (7/1) malam di daerah Sidoarjo, Jawa Timur.

Saiful terkena OTT terkait dengan kasus pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kemudian kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 Dapil Sumsel Fraksi PDIP pada 8 Januari 2020 dengan menetapkan empat orang tersangka. Yakni, Harun Masiku, Saeful Bahri, Agustiani Tio Fridelina dan Wahyu Setiawan.

Kemudian, KPK melakukan OTT terhadap Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar bersama istrinya, Encek Unguria Riarinda Firgasih yang juga Ketua DPRD Kutim serta beberapa orang lainnya yang merupakan pejabat di Pemkab Kutim.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya