Berita

India larang 43 aplikasi, mayoritas dari China/Net

Dunia

India Boikot 43 Aplikasi Seluler, Termasuk AliExpress Dari China

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 11:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India kembali memberlakukan sanksi yang menargetkan sejumlah aplikasi China, termasuk e-commerce milik Alibaba Group, AliExpress.

Kementerian Teknologi Federal India pada Selasa (24/11) mengumumkan larangan penggunaan 43 aplikasi seluler yang sebagian besar berasal dari China.

Dalam pernyataannya, kementerian menyebut aplikasi tersebut mengancam kedaulatan dan integritas India yang dianggap sebagai "serangan digital".

Beberapa waktu lalu, India juga telah melarang lebih dari 170 aplikasi yang dianggap telah mengumpulkan dan membagikan data pengguna mereka.

Gelombang sanksi terhadap aplikasi China muncul di tengah perselisihan keduanya di perbatasan. Pada Juni lalu, 20 tentara India tewas dalam bentrokan dengan pasukan China di perbatasan Himalaya yang disengketakan.

AliExpress sendiri bukanlah pemain utama di pasar e-niaga India yang sudah lebih dulu dikuasai oleh Walmart Inc. dan unit lokal Amazon.com Inc.

Tetapi aplikasi itu populer di antara beberapa penggemar sepeda motor dan pemilik toko kecil, yang menggunakannya untuk mencari barang murah.

Banyaknya larangan aplikasi di India juga telah mengguncang ambisi raksasa teknologi China seperti Bytedance dan Tencent untuk masuk ke negara Asia Selatan itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya