Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Pembaruan: Vaksin Sputnik-V Buatan Rusia, 95 Persen Efektif

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 08:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengembang vaksin anti Covid-19 buatan Rusia Sputnik-V mengatakan bahwa vaksin buatannya telah diuji klinis dan kini dinyatakan 95 persen efektif untuk melawan virus corona. Sebelumnya keampuhan vaksin itu dinyatakan 92 persen.

Kementerian kesehatan Rusia, pusat penelitian Gamaleya yang dikelola negara dan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) mengatakan bahwa perhitungan tersebut didasarkan pada data awal yang diperoleh 42 hari setelah dosis pertama.

Namun, mereka tidak mencatat jumlah kasus yang digunakan untuk membuat penghitungan.

Menurut pernyataan resmi yang dimuat di akun Twitter Sputnik-V, vaksin buatan mereka akan dibanderol dengan harga kurang dari 20 dolar AS per orang di pasar internasional, sementara warga Rusia akan mendapatkannya secara cuma-cuma, seperti dikutip dari AFP, Selasa (24/11).

Sebelumnya, kepala dana kekayaan kedaulatan Rusia Kirill Dmitriev mengatakan pada hari Selasa bahwa harga vaksin akan jauh lebih rendah daripada pesaing lain dengan tingkat kemanjuran yang sama. Dmitriev menambahkan Moskow bertujuan untuk menghasilkan lebih dari 1 miliar dosis di dalam dan luar negeri tahun depan.

Moskow telah dikritik oleh beberapa ilmuwan di Barat yang menuduhnya mengambil jalan pintas dalam upaya untuk mempercepat vaksin Sputnik V, tudingan yang dibantah oleh Rusia dan mengatakannya sebagai kampanye kotor dari Barat.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya