Berita

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun/Net

Politik

Polemik Baliho Habib Rizieq, Ubedilah Badrun: Jangan Hilang Konsentrasi Melawan Ketidakadilan

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 07:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Polemik penurunan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS) diharapkan tidak membuat mahasiswa dan para pejuang demokrasi kehilangan konsentrasi untuk melakukan perlawanan terhadap ketidakadilan.

"Hiruk pikuk penurunan baliho HRS yang membuat marwah TNI melorot semestinya tidak membuat mahasiswa dan para pejuang demokrasi kehilangan konsentrasi," ujar analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/11).

Karena, kata Ubedilah, saat ini konsentrasi para aktivis pergerakan sangat dibutuhkan untuk tetap bersama rakyat yang kini semakin menderita.


"Rakyat makin menderita didera kemiskinan dan dibungkam secara sistemik melalui beragam undang-undang. Di tengah situasi krisis yang luar biasa ini selain akibat covid juga akibat buruknya tata kelola pemerintahan, mesti ada yang terus melakukan perlawanan besar pada semua ketidakadilan," jelas Ubedilah.

Termasuk, melakukan perlawanan pada semua perilaku elite penguasa dan oligarki yang merugikan rakyat banyak.

"(Melakukan perlawanan) kepada mereka yang melonggarkan praktik korupsi, melakukan dan merusak kualitas demokrasi," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya