Berita

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN), Erick Thohir (kiri) dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto/RMOL

Politik

Pemuda Muhammadiyah: Vaksinasi Harus Direalisasikan Kalau Pemerintah Tak Ingin Kehilangan Kepercayaan Publik

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 05:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Program vaksinasi massal yang telah dicanangkan pemerintah harus segera direalisasikan.

Desakan tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dedi Irawan kepada Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN), Erick Thohir agar vaksinasi dijalankan sesuai jadwal, yakni pertengahan Desember 2020.

"Keberadaan vaksin ini sangat penting agar masyarakat dapat segera memutar roda ekonomi dan mendapatkan rasa aman dalam menjalankan kehidupan sosial," tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (25/11).

Ia mengurai, vaksinasi awalnya dijanjikan dilakukan pertengahan November untuk kalangan paling rentan, seperti tenaga medis, TNI/Polri, dan petugas lapangan lainnya. Namun mundur dengan alasan untuk memastikan keamanan dan kehalalan vaksin.

Berkenaan dengan hal tersebut, Pemuda Muhammadiyah pun mengapresiasi sikap teliti dan kehati-hatian Komite PCPEN.

"Namun jangan sampai waktu yang sudah ditetapkan pada pertengahan Desember ini mengalami pengunduran lagi, karena publik bisa kehilangan kepercayaan," kritiknya.

Di sisi lain, Pemuda Muhammadiyah meminta Erick Thohir terus memberikan perkembangan terkini kepada publik terkait vaksin merah putih yang sedang dikerjakan lembaga Eijkman dan Bio Farma.

"Jika Komite PCPEN dapat menyelesaikan misi ini dengan baik, akan menjadi prestasi tersendiri mengingat Covid-19 adalah wabah pandemik yang dihadapi seluruh dunia," demikian Dedi Irawan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya